1. Teman Segala Suasana
Meskipun banyak temen yang kamu
temui di dunia gaul ini, tapi nggak banyak lho yang akan selalu ada di
saat kamu sedih atau susah. Memang ada sebagian orang yang cocoknya
dijadiin temen seneng-seneng aja atau sekedar temen jalan. Tapi, ada
juga tipe temen yang bisa kamu ajak berbagi di dalam suka atau duka.
Nah, kalo ngaku sahabat sejati, temenmu pasti siap berada disampingmu
ketika kamu membutuhkan.Bisa jaga rahasiaSebagai remaja, pasti dong kamu
pernah cerita tentang perasaan atau hal-hal pribadi kamu sama temen.
Tapi, hati-hati lho, kalo kamu cerita ke sembarang orang bisa-bisa
cerita itu bisa jadi bahan gosip di sekolah. Kalo itu yang terjadi, bisa
dibilang temenmu itu bukan sahabat sejati. Lain halnya bila ia bisa
menjadi pendengar yang baik dan siap menjaga kepercayaanmu. Itu baru
namanya SAHABAT SEJATI.
2. Peka.
Tentu adakalanya dalam hidup ini kamu ngerasa down
banget dan harus minta tolong sama siapa. Temen sejati biasanya akan
peka dan peduli pada situasi sesperti ini. Idealnya, tanpa kamu mintapun
ia akan bertanya atau menawarkan bantuan. Misalnya, “kamu kok keliatan
lain belakangan ini, jeff. Ada masalah apa? Apa yang bisa aku bantu?”
3. Tulus.
Temen yang bener-bener sejati nggak akan menohok dari
belakang. Jadi, pandai-pandailah membaca gelagat dan sikap
temen-temenmu. Jika ada yang bermuka dua, mendingan kamu nggak usah kamu
terlalu akrab deh.
4. Take and Give.
Sahabat yang baik tentunya mau menerima dan
memberi atau istilah kerennya take and give. Sebel juga kan kalau ada
temen kita yang selalu minta diberi, tapi gilirannya dia malah
meluntarkan segudang alasan yang intinya menolak untuk membantu. Wah,
karakter temen seperti itu sulit kita sebut sahabat sejati. Tapi,
sebaiknya kamu nggak usah balas berlaku sama, cukup beri ia sindiran
halus.
5. Tidak Egois.
Wajar sih kalo setiap orang punya egoisme
masing-masnig. Kita juga pasti begitu. Tapi, kalo temen kita selalu saja
mengutamakan kepentingan dirinya dan nggak peduli sama kepentingan
orang lain, bahkan kepentingan temennya sekalipun, maka sullit baginya
untuk dapat dikatakan sahabat sejati. So, coba ingat-ingat sahabatmu
saat ini, bisakah mereka jadi temen yang toleran pada kepentingan
sahabatnya?
6. Mau Menerima Masukan.
Kita pasti pernah diberi saran atau
kritik dai orang lain. Bagaimanapun juga, setiap orang nggak ada yang
sempurna. Jadi, kritik dan saran itu adalah hal yang biasa dalam hidup.
Nah, cara temen kita nanggapin kritik dan saran ini bisa kita jadikan
acuan untuk melihat apakah dia sahabat sejasti atau bukan. Jika dia
nanggapin dengan positif dan mau menjadi lebih baik, itu tandanya dia
itu pribadi yang terbuka. Tapi, kalo dia marah-marah dan jadi tambah
menyebalkan, buang waktu deh bertemen dengannya.
7. Mengkritik dengan Baik
Mengungkapkan kiritik atau
mengungkapkan hal yang tak kamu suka dari diri seseorang memang bukan
perkara gampang. Apaagi kalo dikritik termasuk orang yang sensi atau
cepat tersinggung. Nah, sahabat yang baik pasti akan menyampaikan
masukannya dengan bijak. Yang paling oke sih dengan memilih waktu yang
tepat dan kata-kata yang tepat. Kalo disampikan dengan asyik, kritik
bahkan bisa membuat poersahabatan makin akrab lho.
8. Jadi Pendengar yang Baik.
Kalo kita sedang dirundung masalah,
tau nggak sih apa yang petama kali pengen kita lakukan? Betul banget,
cerita kepada seseorang tentang kesedihan atau kekhawatiran kita. Nah,
sahabat yang baik seharusnya bisa memahami hal ini. Seorang sahabat akan
siap menyediakan telinganya untuk mendengar dan bersedia memberikan
bahunya sebagai teapat bersandar. Nggak harus membantu memberikan solusi
kok. Jadi pendengar yang baik aja udah pasti sangat berarti buat
temenmu.
9. Mengindari Jam Karet.
Kamu janjian mau nomat (nonton hemat) sama
temenmu di mall jam satu siang. Tiba2 dia baru nongol lewat dari jam
dua. Duh, kesel banget nggak sih? Udah nungguin satu jam lebih,
ketinggalan nonton film, tambah lagi temenmu muncul sambil senyum2 nggak
berdosa. Kalo hal seperti ini udah jadi kebiasaan, sebaiknya kamu
berbicara dengannya, beri dia pengertian agar lebih menghargai waktu dan
menghormati janji dengan orang lain. Bila perlu, setiap kali janji sama
temenmu, ingetkan dia beberapa jam sebelumnya, kalo dia ada niat untuk
berubah, tandanya kalian masih cocok untuk jadi teman sejati.
10. Tidak Pilih-pilih.
Memilih temen gaul yang sifat dan prilakunya positif, itu harus. Tapi kalo pilih2 temen berdasarkan status, kekayaan atau fisik, itu sih namanya nggak bagus. Dunia ini kan isinya beragam dan nggak semua orang dilahirkan beruntung. So, kalo temenmu selau menilai sesuatu hanya dari luarnya saja, kayaknya dia sulit deh di jadiin temen sejati.
11. Tidak Iri Hati.
Temen yang asyik pastio akan ikut senang salo
lihat sahabatnya maju. Sebaliknya, kalo temenmu ternyata sebel atau
nggak suka bila kamubesrporestasi lebih hebat daripada dirinya, kamu
pantas berhati-hati. Dalam hidup ini memang akan selalu ada persaingan.
Tapi kalo udah melibatkan rasa dengki dan iri hati, itu namanya uah
nggak sehat lagi. Sebaiknya, siap-siap aja deh cari sahabat yang lain.
12. Memberi Semangat.
Sahabat sejati pasti akan selalu siap
memberi kamu semangat agar kamu lebih maju dan berprestasi. Sebagai
teman, memang sudah sepantasnya saling mendukung ke arah hal-hal yang
positif. Jadi, kalo kamu punya temen yang suportif seperti ini, nggak
usah ragu, jadikan dia sahabat sejatimu.!
13. Mengingatkan Saat Keliru.
Sebagai manusia, pasti dong kita pernah membuat kesalahan atau kekeliruan. Nah, sahabat yang oke dan peduli pada teman, tentu nggak akan tinggal diamketika melihat sahabatnya melakukan kekeliruan. Apabila hal itu dilakukan tanpa sadar, bila teman kita tak mau ambil pusing di saat kita mengambil langkah yang salah, itu sama saja menjerumuskan. So, sebagai sahabat yang baik, sudah sepantasnya untuk mengingatkan teman di kala dia berbuat keliru.
14. Tidak Menjerumuskan.
Sahabat yang baik nggak akan
menjerumuskan temannya ke hal-hal yang negatif. Berbuat negatif untuk
diri sendiri saja sudah merupakan suatu kekeliruan, apalagi kalo sampe
membuat orang lain iklut terbawa. Jadi, bila ada temenmu yang mengajakmu
melakukan hal-hal yang nggak bener, sudah pasti dia bukan lsahabat
sejatimu.
15. Menularkan Kebiasaan Positif.
Sahabat yang benar-benar sejati
akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik. Sahabat yang asyik
akan menginspirasi kita dan membuat kita terpacu untuk berbuat yang
terbaik dalam hidup. Kalo kamu memilliki persahabatan seperti ini,
niscaya kamu dan sahabatmu dapat lebih maju dan berkembang di kemudian
hari. Sekaligus tetap punya teman akrab sampai tua nanti.
16. Tepat Janji.
Orang bilang janji adalah hutang. Yang jelas,
seberapa teguhnya kita memegang janji bisa dijadikan patokan bagi orang
lain untuk menilai diri kita. Kalo kita udah janji sama temen kalo kita
bakal bantuin dia belajar buat ulangan umum, maka, sebaiknya janji itu
benar-benar ditepati. Kebayang kan kalo temen kita keseringan umbar
janji. Tapi jarang ditepati. Pasti kita jadi sulit percaya lagi pada
omongannya. Nah, kepercayaan yang sudah rusak itu lama-kelamaan bisa
jadi bom waktu yang merusak persahabatan.
17. Mengingat hari-hari Penting.
Pastinya kamu ingin teman-temanmu
ngucapin selamat di hari ulang tahunmu. Bayangin aja kalo pas ulang
tahun nggak ada temen kita yang peduli, pati sedih kan? Nah, sebagai
sahabat yang baik sudah sepatutnya kita inget hari-hari yang penting
bagi sahabat kita. Wajar kalo seorang sahabat ngasi selamat di hari
ulang tahun atau hadir saat temennya dinobatkan menjadi pemengang dalam
lomba cerpen. Sebaliknya, kalo temenmu acuh tak acuh saja, patut kamu
pertanyakan apakah dia betul-betul sahabat sejatimu ?
18. Menerima Apa Adanya.
Menjadi teman akrab bukan berarti ikut
campur dalam setiap aspek kehidupan sahabat kita. Kita memang patut
memberi saran dan masukan dalam hal-hal tertentu, tapi bukan berarti
kita mengubah sahabat kita menjadi seseorang yang sesuai dengan
keinginan kita. Biarkan temen kita menjadi dirinya sendiri. Terima
kekurangan dan kelebihannya, sebagaimana ia menerimamu apa adanya.
19. Taat Dalam Beribadah.
Temen yang baik adalah temen yang sungguh-sungguh bisa menjaga ketaatannya dalam menjalankkan agama yang dianut.
20. Sudahkah Kamu menjadi Sahabat yang Baik.
Jadi temen atau sahabat
yang tulus, penuh perhatian, dan setia, memang nggak mudah. Mungkin
mudah bagi kita untuk menuntut, tapi nggak mudah untuk melakukannya.
Jadi, sebelum kamu mengharap agar temenmu menjadi sahabta yang care,
bisa dipercaya, mau berkorban dll, kamu harus lebih dulu menjadi sahabat
seperti itu. Percayalah, bila kamu berusaha menjadi temen yang baik,
kamu pasti akan mendapat sahabat yang baik pula.
Sumber : Blog Iniunik Web Id
1 comments:
asllm nih saya punya temen tapi dia memilih milih temen nah salh satu nya saya karena saya ranking1 terus gara-gara ngeliat blog ente makasih ya nah itu dia masalahnya
Posting Komentar