1.
Tak perlu pikir panjang, begitu hari gajian tiba, langsung sisihkan
sedikitnya 10% gaji. Simpan di rekening tabungan terpisah.
2.
Biasakan menghitung pengeluaran bulanan, seperti untuk pangan,
perawatan pribadi, baju, atau kosmetik (bila perlu), transport, listrik,
telepon, kartu kredit, makan siang (bila bekerja di luar), sampai biaya
pendidikan dan jajan anak.
3.
Kontrol penarikan uang tunai dari ATM maupun bank. Ambil hanya untuk
keperluan bulanan. Untuk mengirit biaya administrasi ATM, ambilah uang
dalam jumlah banyak sekaligus.
4.
Bagi-bagi uang tunai yang diambil, sesuai keperluan No.2. Bila perlu,
masukkan ke amplop terpisah, agar pemakaiannya tak rancu.
5.
Kurangi jatah makan di restoran. Untuk ini, cobalah bertanya pada
rekan-rekan dimana tempat makan yang murah, tapi enak, bersih dan sehat.
6.
Bila langkah No.5 berhasil, berjanjilah untuk mengurangi pengeluaran
harian sedikitnya Rp10.000 (atau sesuai kemampuan). Lalu, tambahkan dana
itu ke rekening tabungan setiap hari Jumat, atau simpanlah di amplop
terpisah di rumah sebagai dana taktis (darurat).
7. Perhatikan penggunaan telepon atau listrik. Gunakan sesuai kebutuhan atau hanya untuk kepentingan tertentu.
8. Cobalah menahan diri untuk tak membeli barang diluar "daftar belanja bulanan". Bedakan antara kebutuhan dan keinginan.
9.
Belajarlah menahan diri untuk tidak meminjam uang kepada sahabat atau
tetangga. Kalau tak punya uang, Anda tidak perlu memaksakan diri
berbelanja.
Semoga Bermanfaat !
Sumber : Blog Ladang Hijau
0 comments:
Posting Komentar