10 Keempat Terjemahan Hadits Arba'in Nawawi

Minggu, 11 November 2012

31. Hakikat Zuhud
Abul Abbas Sahl bin Sa’ad as-sa’idi ra. berkata, “Ada seseorang lelaki datang kepada Nabi saw. lalu berkata, ‘Wahai Rasulullah, tunjukkan kepadaku suatu amal yang apabila aku mengamalkannya, niscaya aku akan dicintai Allah dan dicintai manusi. ‘Rasulullah saw. bersabda, ‘Zuhud-lah terhadap apa yang ada di dunia maka Allah akan mencintaimu, dan zuhud-lah terhadap apa yang ada di tangan manusia maka manusia pun akan mencintaimu’.”
(HR. Ibnu Majah dan lain-lain dengan sanad hasan)
32. Larangan Berbuat Mudharat
Abu Sa’id bin Malik bin Sinan al-Khudriy ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Janganlah kalian saling merugikan.”
(HR. Ibnu Majah, Daruquthni dan lain-lain, hadits ini hasan, juga diriwayatkan oleh Malik dalam kitabnya Al-Muwattha’ sebagai hadits mursal, dari Amr bin Yahya, dari bapaknya dari Nabi saw. dengan begitu dia meniadakan Abi Sa’id. Hadits ini mempunyai beberapa jalur, tiap-tiap jalur menguatkan yang lain).
33. Dasar-dasar Hukum dalam Islam
Ibnu Abbas ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Seandainya setiap orang dipenuhi dakwaannya, tentu aka nada orang yang menuntut atas harta dan darah suatu kaum. Akan tetapi bukti harus diajukan oleh pendakwa dan sumpah harus diucapkan oleh orang yang menolak tuduhan.”
(HR. Baihaqi dan yang lain, hadits hasan, sebagian terdapat dalam sahih Bukhari dan Muslim)
34. Menyingkirkan Kemunkaran
Abu Sa’id Al-Khudriy ra. berkata, Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Barangsiapa di antara kalian melihat kemunkaran hendaklah ia merubah dengan tangannya; bila ia tidak mampu; maka dengan lisannya; dan kalau tidak mampu maka dengan hatinya. Yang demikian itu adalah selemah-lemah iman.”
(HR. Muslim)
35. Ukhuwah dan Hak-hak Muslim
Abu hurairah ra. berkata, rasulullah saw. bersabda, “Jangan saling menghasud, saling menipu, saling membenci, saling membelakangi, dan janganlah sebagian dari kalian membeli barang yang telah dibeli orang lain. Jadilah hamba-hamba Allah yang bersaudara. Orang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain, maka jangan berlaku aniaya kepadanya, jangan menelantarkannya, jangan membohonginya, dan jangan merendahkannya. Takwa itu di sini, (Beliau mengucapkan ini sambil menunjuk ke dadanya dan mengulanginya hingga tiga kali). Cukuplah seseorang dikategorikan jelek apabila dia merendahkan saudaranya sesame muslim. Darah, harta, dan kehormatan setiap muslim adalah haram bagi muslim yang lain.”
(HR. Muslim)
36. Rangkuman dari Berbagai Kebaikan
Abu hurairah ra. berkata, Nabi saw. bersabda, “Barangsiapa yang membebaskan orang mukmin dari kesempitan dunia, maka Allah akan membebaskannya dari kesempitan di hari kiamat. Barangsiapa yang memberi kemudahan orang yang mengalami kesulitan maka Allah akan memberi kemudahan kepadanya kepadanya di dunia dan akhirat. Barangsiapa menutupi aib orang muslim maka Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba tersebut menolong saudaranya. Barangsiapa yang meniti jalan untuk memperoleh ilmu, maka Allah akan memberikan kemudahan baginya jalan menuju surge. Tidaklah suatu kaum berkumpul di rumah Allah (masjid), membaca kitab Allah dan mempelajarinya, niscaya turun kepada mereka ketentraman, rahmat meliputi mereka, para melaikat berkerumun di sekelilingnya adalah Allah menyebut-nyebut mereka di hadapan makhluk yang berada di sisi-Nya. Barangsiapa amalanya selalu terlambat (kurang), maka nasabnya tidak akan dapat menyempurnakan.”
(HR. Muslim, dengan lafadz seperti ini)
37. Keridhaan dan Karunia Allah
Ibnu abbas ra. meriwayatkan dari Nabi saw. mengenai apa yang beliau ceritakan dari Allah Yang Mahasuci dan Mahatinggi. Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah menetapkan kebaikan dan kejelekan, kemudian menjelaskannya. Barangsiapa hendak melakukan kebaikan dan dia tidak jadi melakukannya, Allah akan mencatat di sisi-Nya satu kebaikan yang sempurna. Bila ia hendak melakukan kebaikan dan benar-benar melakukannya, Allah akan mencatat di sisi-Nya sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus kali lipat, bahkan berlipat ganda banyaknya.
Jika ia hendak melakukan kejelekan dan tidak jadi melakukannya, Allah mencatat di sisi-Nya sebagai satu kabaikan dan kalau ia hendak melakukan kejelekan kemudian benar-benar melakukanya, maka Allah hanya mencatat di sisi-Nya satu kejelekan.”
(HR. Bukhari-Muslim di dalam sahih mereka)
38. Sarana-sarana untuk Mendekatkan Diri Kepada Allah
Abu hurairah ra. berkata, Rasulullah bersabda, sesungguhnya Allah berfirman, “Barangsiapa yang memusuhi para wali-Ku maka Aku menyatakan perang kepadanya. Tidaklah hamba-Ku mendekati-Ku dengan sesuatu yang lebih Kucintai daripada apa yang telah Aku wajibkan. Hamba-Ku tidak henti-hentinya mendekati Aku dengan ibadah sunah sehingga Aku mencintainya, maka ketika Aku mencintainya Aku menjadi pendengarannya yang ia gunakan untuk mendengar, menjadi penglihatannya yang ia gunakan untuk melihat, menjadi tangannya yang ia gunakan untuk berbuat dan menjadi kakinya yang digunakan untuk berjalan. Seandainya dia meminta kepada-Ku niscaya akan Ku beri dan seandainya dia memohon perlindungan-Ku pasti Aku akan melindunginya.”
(HR. Bukhari)
39. Kesulitan akan Dimudahkan
Ibnu Abbas ra. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah swt. Mengampuni beberapa kesalahan umatku yang disebabkan keliru, lupa, dan karena dipaksa.”
(Hadits hasan ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Baihaqi, dan lain-lain)
40. Mengambil Dunia untuk Keselamatan di Akhirat
Ibnu Umar ra. berkata, Rasulullah saw. memegang pundakku dan bersabda, “Jadilah engkau di dunia laksana orang asing atau orang yang menyebrangi jalan. Ibnu Umar ra. berkata, ‘Bila engkau berada di sore hari, maka jangan menunggu datangnya pagi; dan bila engkau di pagi hari, maka jangan menunggu datangnya sore. Manfaatkan waktu sehatmu sebelum sakitmu, dan waktu hidupmu sebelum matimu’.”
(HR. Bukhari)
41. Mengikuti Syariat Allah
Abu Muhammad Abdullah bin ‘Amru bin Al-‘Ash ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Tidak sempurna iman seseorang dari kalian sehingga hawa nafsunya tunduk mengikuti apa yang telah Aku bawa.”
(Hadits sahih yang diriwayatkan di dalam kitab Hujjah yang disusun oleh Abu Alfath Nashr Ibnu Ibrahim Al-Madisy dengan sanad shahih)
42. Luasnya Ampunan Allah
Anas ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, Allah SWT., berfirman, “Wahai anak Adam selama engkau berdo’a dan berharap kepada-Ku, niscaya aku ampuni segala dosamu yang telah lalu dan Aku tidak pedulikan lagi. "Wahai anak adam jikalau dosamu membumbung setinggi langit lalu engkau minta ampunan-Ku, pasti engkau Ku-ampuni. Wahai anak adam andai engkau datang kepada-Ku dengan kesalahan sepenuh bumi, kemudian engkau bertemu dengan-Ku dalam keadaan tidak menyekutukan-Ku sedikit pun, pasti Aku mendatangimu dengan ampunan sepenuh bumi pula.”
(HR. Tirmidzi dan Ia berkata bahwa hadits ini hasan sahih)

Sumber : Buku Terjemahan Hadiis Arba'in Nawawi

Article :

0 comments:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | coupon codes